Pemerintah Kabupaten Karawang terus mendorong perluasan akses transportasi massal berbasis rel. Salah satu agenda prioritas yang kini tengah diupayakan adalah rencana pengembangan jalur KRL hingga Stasiun Cikampek. Langkah ini dipandang krusial untuk mempercepat mobilitas warga sekaligus mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama.
Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi antara Pemkab Karawang, Forkopimda, dan PT KAI Daop 1 Jakarta. Pertemuan strategis dilakukan langsung di lokasi yakni Stasiun Cikampek dan Pasar Cikampek pada Selasa, 9 Desember 2025. Langkah awal difokuskan pada koordinasi intensif terkait pemetaan jalur, aspek teknis operasional, serta kesiapan infrastruktur pendukung lainnya.
“Kami ingin KRL benar-benar sampai Cikampek. Bukan hanya wacana, tetapi diwujudkan dalam bentuk layanan yang dapat dinikmati masyarakat.”
Penataan Kawasan Stasiun
Pemerintah Kabupaten juga mulai melakukan penataan wilayah sekitar stasiun sebagai bagian dari syarat kelayakan pengembangan layanan KRL. Sebagai tindak lanjut, mulai dilakukan penertiban kawasan Stasiun Cikampek, mencakup pembenahan arus lalu lintas, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), serta pengaturan area publik agar lebih tertib dan layak bagi mobilitas penumpang.
Bupati Karawang menegaskan komitmennya dalam merealisasikan rencana tersebut. Beliau menyatakan bahwa Pemkab siap bersinergi penuh dengan PT KAI dan Forkopimda dalam penyiapan infrastruktur serta penataan kawasan secara bertahap dengan mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat sekitar.
Dampak Ekonomi Baru
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kelayakan Cikampek sebagai titik akhir perluasan jalur KRL. Selain mempermudah akses warga menuju ibu kota dan wilayah sekitarnya, layanan KRL ini diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru di wilayah timur Karawang, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih dinamis di sekitar jalur transportasi massal tersebut.